Kamis, 02 Agustus 2007

Telekomunikasi

Telekomunikasi berasal dari kata Tele + Komunikasi
Tele artinya Jauh dan Komunikasi artinya Penyampaian Informasi
Apabila digabungkan menjadi : Penyampaian Informasi Jauh.

"Jangan bertele-tele kalo ngomong"
Ungkapan diatas bisa match artinya apabila berbicara terlalu jauh dari topik utama (Penyampaian Informasi yang sudah menjauhi Topik Utama).

Jadi Telekomunikasi Artinya Penyampaian Informasi Jarak Jauh.

Tentunya Informasi yang disampaikan harus ada media-nya. Media Komunikasi bisa bermacam-macam. Kita harus bedakan media Komunikasi dan Media Telekomunikasi.
Media Komunikasi mencakup (include) media Telekomunikasi.

Untuk saat ini saya hanya akan membahas media Telekomunikasi saja bukan media komunikasi.

Media Telekomunikasi bisa bermacam macam antara lain :
1. Cetak
2. Elektronik
3. Non Cetak dan Non Elektronik

1.Untuk Media Cetak antara lain : Koran, Majalah, Buku, Kitab, Komik, dll
2.Untuk Media Electronik ----> akan diterangkan karena ini menjadi topik utama, supaya ga bertele-tele.
3. Non Cetak dan Non Elektronik : Kentongan Hansip, Kaleng yang dipukul waktu sahur, Gendang dengan sandi morse, peluit wasit, Teriakan Maling dll

Media Telekomunikasi elektronik sendiri banyak ragamnya dan bisa diklasifikasikan lagi ke dalam berbagai macam bentuk. Didunia saat ini Telepon Selular, genggam adalah salah satu alat telekomunikasi elektronik.

Sebenarnya inti dari alat telekomunikasi itu apa sih?
Kembali ke basic-nya bahwa ada informasi yang harus disampaikan oleh media.
Apa sih informasi itu? Informasi adalah keterangan yang diperlukan/Tidak diperlukan oleh sipenerima keterangan.

Apa bentuk2 keterangan itu? Bentuknya bisa angka, kata, huruf, gabungan huruf dan angka.
Nah Tentunya semuanya harus disampaikan oleh media.
Sekarang kita akan memakai kata data untuk mewakili kata keterangan.
Keterangan atau data disampaikan oleh media elektronik tentunya harus diubah kedalam format elektronik juga tentunya. Sementara di dunia elektronik hanya mengenal Elektron, Proton, Neutron. Elektron yang bergerak akan menghasilkan arus listrik.
Elektron sendiri merupakan muatan listrik negatif.

Persoalan sekarang adalah, bagaimana menyampaikan informasi melalui elektron?
Informasi dapat disampaikan melalui media elektron pada saat elektron tersebut dimanipulasi dengan aturan-aturan yang telah disepakati oleh Subjek yang memanipulasi yaitu manusia.
Manusia sepakat bahwa elektron bisa dimanipulasi menghasilkan arus listrik yang kontinu dan diskrit. Arus Listrik kontinu kita sebut analog. Bagaimana dengan arus listrik diskrit? Arus listrik diskrit sebenarnya tidak ada karena diskrit sendiri bisa kita jelaskan sebagai arus listrik kontinu yang putus-putus dengan rentang waktu yang random atau periodik. Kalau Arus Listrik diskrit yang periodik kita namakan DIGITAL . DIGITAL sendiri bisa kita definisikan secara sederhana sebagai saklar listrik. Contoh :
101010101 = on, off, on, off, on, off, on, off, on

Apakah lampu diskotik yang flicker bisa disebut digital? Tentu saja karena sesuai kesepakatan awal bahwa digital itu sama persis seperti Saklar lampu. Hanya saja saklar lampu diskotik didesain pakai Timer supaya posisinya on dan of secara periodik.

To Be Continued......

Tidak ada komentar: